Sabtu, 27 November 2010

Pengaruh Alkohol

0 komentar
Alkohol murni tidaklah dikonsumsi manusia.  Yang sering dikonsumsi  adalah minuman yang mengandung bahan sejenis alkohol, biasanya adalah ethyl alcohol atau ethanol (CH3CH2OH ).  Bahan ini dihasilkan dari proses fermentasi gula yang dikandung  dari malt dan beberapa buah-buahan seperti hop, anggur dan sebagainya.

Beberapa jenis minuman dan kandungan alkoholnya :
-  Beer                         :  2 – 8 %
-  Dry wine                   :  8 – 14 %
-  Vermouth                 :  18 – 20 %
-  Cocktail wine            :  20 – 21 %
-  Cordial                     :  25 – 40 %
-  Spirits                      :  40 – 50 %

Akibat Penggunaan :
Bila seseorang mengkonsumsi minuman yang mengandung alkohol, zat tersebut. diserap oleh lambung, masuk ke aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh, yang mengakibatkan terganggunya semua sistem yang ada di dalam tubuh.
Besar akibat alkohol tergantung pada berbagai faktor, antara lain berat tubuh, usia, gender, dan sudah tentu frekuensi dan jumlah alkohol yang dikonsumsi.

Efek moderat :  euphoria  ( perasaan gembira dan nyaman ), lebih banyak bicara dan rasa pusing

Efek setelah minum dalam jumlah besar :
- banyak sekali berbicara
- nausea  ( ‘neg )
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus
- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
 
Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan
- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan hati  

Catatan :
- Sangat potensial menimbulkan rasa ketagihan / ketergantungan
- Semakin lama penggunaan, toleransi tubuh semakin besar sehingga untuk mendapatkan
  efek yang sama, semakin lama semakin besar dosisnya.

Bila ibu yang hamil mengkonsumsi, akan mengakibatkan bayi yang memiliki resiko lebih tinggi terhadap hambatan perkembangan mental dan ketidak-normalan lainnya, serta beresiko lebih besar menjadi pecandu alkohol saat dewasanya.

0 komentar:

Posting Komentar